Sejarah Amir Damanik (SINGA SIANTAR)

Kali ini saya akan mengulas sejarah dari dareah sumatra utara tepatnya di kota Pematangsiantar. Pematangsiantar terletak di sumatra utara, biasanya kota ini disebut dengan kota batak :) karena mayoritas penduduk dikota ini adalah mayoritas suku Batak. pematangsiantar adalah kota terbesar nomor dua di bagian sumatra utara setelah Medan, oke kali ini saya akan menceritakan sejarah besar premanisme dikota ini berkisar pada tahun 80an - 90an, dan saya sendiri adalah kelahiran tahun 90an, dan saya mengumpulkan informasi ini dari beberapa warga pematangsiantar, jadi jikalau postingan saya ini ada yang salah, atau apapun itu tolong dikomentar, supaya saya dapat meralatnya.
Pada tahun 80an banyak warga siantar yang merantau keluar kota, dan diluar kota sana banyak orang siantar yang menjadi preman, saya mendapat informasi ini dari guru saya waktu di SMA, katanya banyak orang siantar yang menjadi preman dikota perantauan sana. memang pada tahun itu banyak orang yang mengklaim bahwa siantar itu kota nya preman.
Dulu ada seorang bernama Amir Damanik, beliau adalah preman yang paling ditakuti disiantar, konon katanya beliau itu bisa menghilang, cerita yang saya dengar seperti ini, dulu amir damanik adalah seorang buronan polisi, lalu dia dikejar-kejar oleh polisi, sampai terjebak lah si amir damanik ini di dekat sumur, saat petugas ingin menangkap amir damanik, amir damanik langsung melompat kedalam sumur, dan setelah beberapa lama petugas menunggu dia keluar ternyata dia tidak keluar-keluar, dan pada saat itu juga petugas mengira bahwa amir damanik sudah meninggal didalam sumur itu, namun setelah berselang seminggu kemudian tiba-tiba amir damanik sudah muncul dan berada di parluasan (parluasan adalah pasar empat berdagang masyarakat siantar), cerita- punya cerita ternyata amir damanik mempunyai ilmu hitam, sehingga dia bisa menjadi apa aja seperti yang diinginkan, saya yakin pada saat dia masuk kedalam sumur itu pasti dia menjadi air, Amir Damanik dikenal sebagai orang yang arogan dia sering meminta uang pungutan lair kepada para pedagang-pedagang di parluasan, jika ada pedagang yang enggan memberi uang pungli kepadanya, maka pasti keesokan harinya tempat dagangan nya pasti hancur, sehingga pada waktu itu Amir Damanik lah penguasa siantar sehingga itu mempunyai gelar (SINGA SIANTAR) dan pada waktu itu ada preman yang tidak suka kepada amir damanik yaitu Ramli Silalahi, Ramli silalahi adalah seorang preman juga di siantar, namun nama amir damanik lebih terkenal disiantar, saya tidak tau kenapa, padahal menurut cerita yang saya dengar, kekuatan mereka itu imbang. Hingga pada waktu itu ramli berpikir bagaimana cara untuk menghancurkan amir, yang mempunyai ilmu gaib yang bisa merubah dirinya menjadi apa aja yang ada disekitarnya seperti bunglon, dan pada saatnya ramli punya cara yang cerdik untuk membunuh amir, pada waktu itu ramli datang kerumah amir, dan mengetuk rumah amir, setibanya amir membuka pintu, pada saat itu pula ramli menyiramkan air cuka (air keras) ke seluruh tubuh amir damanik, sehingga membuat tubuh amir damanik langsung melebur, sehingga amir damanik meninggal..
Oke cukup sekian postingan saya kawan-kawan, jikalau ada yang belum terurai, atau kurang jelas mohon dikomentar dibawah.
Juga satu lagi yang tidak saya lupakan teman-teman postingan ini hanyalah cerita cerita yang belum pasti realita nya, jadi jangan menganggap jika semua itu adalah benar terjadinya..

SEKIAN DAN TERIMAKASIH :)